Cara Mengamalkan Surat Al-Ikhlas Untuk Kekayaan

Tidak ada yang tidak tahu surat pendek ini, yang membacanya tiga kali sama dengan membaca alquran sekali. Kali ini kita akan membahas manfaat surat Al-ikhlas, cara mengamalkannya, Riyadohnya, dan Khodamnya. Tapi sekali lagi, "tolong perhatikan dengan cermat dan baik-baik."

Surat Al-Ikhlas Untuk Kekayaan

Jangan praktekan ilmu ini tanpa bantuan dari seorang guru yang ahli dan berpengalaman dalam bidang ini. Meskipun pengamal ilmu seperti ini sangat jarang, percayalah bahwa mereka masih ada, jadi jangan putus asa untuk mencari mereka.

Sekarang kita akan membahas Riyadoh Khodam dari Surat Al-Ikhlas

Diceritakan dalam buku Syamsul Ma’arif Al-Qubro oleh Syeikh Ahmad Albuuny:

Bahwa sesungguhnya Syeikh Abdul Wahid Al-Andalusy mencari Toriqoh Riyadhoh surat Al-Ikhlas ini selama beberapa tahun beliau berangkat dari Magribi (Maroko) menuju Mesir dan lanjutkan ke bumi Madinah Al Munawwaroh dan menetap di Madinah selama 1 tahun, sampai akhirnya bertemu dengan seorang Syeikh Abdus Shomad Al-Khowarizmi.

Kemudian Syeikh Abdul Wahid Al-Andalusy berteman dengan Syeikh tersebut selama beberapa tahun dan selama berteman tidak pernah syeikh Abdul wahid menyampaikan keinginannya ( Riyadhoh Al-Ikhlas ) sampailah pada suatu hari Syeikh tersebut berbicara tentang Riyadhoh yang dilakukan oleh sebagian Aulia di dalam suluk nya untuk menempuh Darul Akhiroh,

Pada akhirnya, Syeikh itu berkata, "Demi Alloh wahai saudaraku Abdul Wahid, tidaklah aku mendapatkan banyak barokah dan kebaikan melainkan dengan Riyadhoh Surat Al-Ikhlas," dan dia tersenyum. Syeikh itu kemudian bertanya, "Apakah Anda bercanda dengan ucapanku?"

Aku menjawab, dengan tersenyum, "tidak wahai saudaraku, sesungguhnya aku bermaksud menemuimu dari negeri yang jauh Maghribi dan menemanimu hanya karena aku menginginkan Riyadhoh Al-Ikhlas ini." Syeikh bertanya, "Untuk ini?" Saya menjawab, "Demi Alloh Benar". Syeikh kemudian berkata, Rosululloh S.A.W bersabda: "Barang siapa yang bermaksud kepada kami maka kami wajib melaksanakan haq-haqnya."

Maka aku mencium tangannya dan ia mencium kepalaku sambil mengatakan bahwa dia akan mengajarkan saya Tata Cara Riyadhoh Al-Ikhlas besok. Syeikh pun mendoakan, dan aku tidak tertidur sepanjang malam karena kegembiraannya. Berikutnya, pada sore hari, Syeikh Abdus Shomad Al-Khowarizmi mengizajah saya.

Syeikh membait Aku di depan Batu Hitam agar Aku tidak memberikan riyadhoh ini kepada orang lain. Dia juga memberi saya sebuah gulungan yang berisi Tata Cara Riyadhoh Surat Al-Ikhlas, yang isinya adalah sebagai berikut:

Barang siapa yang ingin Riyadhoh Surat Al-Ikhlas maka tentu harus

  1. Ikhlas

  2. Bersih tempat, pakaian, dan tubuh

  3. Tempat harus jauh dari orang banyak supaya Anda tidak berbicara dengan orang lain (bisu)

  4. Harus selalu berwudhu

  5. Harus selalu menjaga wudhu Berpuasa selama empat belas hari tanpa makan apa pun selama enam hari.

  6. Berpuasa harus dimulai pada hari Kamis yang jatuh pada Awal bulan (Hijriyyah), tanpa terbatas pada bulan apa pun kecuali Romadhon

  7. Selama 14 hari Riyadhoh, membaca Surat Al-Ikhlas setiap hari Ba'da fardu sebanyak 1000 kali di tengah malam sebanyak 1000 kali

  8. Selama waktu kosong, gunakan waktu untuk membaca Sholawat, Dzikir, dan Al-Qur'an.

  9. Selama 14 hari Riyadhoh, tempat harus wangi.

  10. Di malam Jum'at ke-14, membaca doa berikut 41 kali.
ALLOHUMMA INNI AS ALUKA YA WAHIDU YA AHADU YA FARDU YA SOMADU YA MAN LAM YATTAKHID SOHIBATAN WALA WALADA YA MAN LAM YALID WA LAM YULAD WA LAM YAKUN LAHU KUFUWAN AHAD AS ALUKA AN TASKHORO LI KHUDDAMA HADZIHIS SUROTIS SARIFATI AN YUJIBUNI ILA MA URIDU INNAKA FA’ALU LIMA TURIDU AQSAMTU ALAIKUM YA KHUDDAMU HADZIHIS SUROTIS SARIFATI MA TA’TAQIDUNAHU WA ILLA MA ASRO’TUM BIL IJABATI.

Setelah Anda membaca 41 kali, Anda akan melihat tiga Malaikat berkholwat di depan Anda dengan cahaya seperti bulan purnama, wajah mereka seperti pembesar ulama, dan cahaya mata mereka seperti kilat yang menyilaukan. Mereka mengucapkan salam kepada Anda.

"ASSALAMU ALAIKA YA ABDAN SOLIHAN WA ROHMATULLOHI WABAROKATUH" Kami adalah Khodam, kami menerima permintaan Anda.

Kemudian dia menjawab salamnya dan berkata, "Aku ingin dari kalian semua menghormati dan memuliakan orang yang telah beriyadhoh dengan surat ini dengan cara kalian semua membantuku dan taat pada apa yang aku perintahkan kepada kalian dan kalian harus melaksanakan hajat-hajatku."

Khodam menjawab, "Kami mendengar dan kami taat engkau telah menyelesaikan Riyadhoh kami dan menjawab Doa engkau hai hamba 35 soleh, tapi kami mempunyai beberapa sarat kepadamu dari mulai hari ini dan saat ini juga."

  • Tidak boleh melakukan maksiat

  • Tidak boleh berbohong

  • Tidak boleh memakan bawang daun, bawang putih, dan bawang merah

  • Tidak boleh memakan ikan apa saja

  • Harus selalu berpuasa pada hari kamis, kecuali pada hari kedua Hari Raya I'edul Fitri dan Adha.

  • Harus membaca Surat Al-Ikhlas sebanyak 10.000 kali di hari kamis dan malam jum'at, dan pahalanya diberikan kepada arwah kaum Muslimin.

  • Harus mandi setiap hari Jum'at.

  • Pada setiap hari sabtu, harus berziarah ke kuburan Muslim dan membaca Al-Ikhlas 11 kali, dan ucapkan kepada mereka, "Mudah-mudahan Alloh menunjukkan jalan kepadaku".
  • Setelah itu, para Khodam Surat Al-Ikhlas menyalami Anda dan berkata, "Sekarang Anda telah menjadi saudara kami, kami akan melakukan apa pun yang Anda minta."

    Kemudian katakan kepada mereka, "Berikan dari tiap-tiap kalian semua satu isarat yang bisa kuminta dengan isarat itu."

    Khodam pertama berkata, "Namaku ABDUL WAHID, jika Anda ingin memanggilku, bacalah QUL HUWALLOHU AHAD YA ABDUL WAHID, maka aku akan menjawabmu dengan kehadiranku dan membawa engkau ke mekkah dalam sekejap mata begitu juga pulangnya." Syeikh Abdul Wahid memiliki kemampuan untuk mengantarkan seseorang ke mana saja dalam waktu singkat.

    Khodam kedua kemudian berkata, "Namaku ABDUS SOMAD". Jika Anda ingin memanggilku, bacalah "ALLOHUS SOMADU YA ABDAS SOMAD." Maka aku akan menjawab Anda dengan kehadiran saya dan saya dapat memberikan apa yang Anda minta dari emas, perak, harta, makanan, dan minuman dari mubahnya.

    Dilanjutkan oleh Khodam ketiga, "Namaku ABDUR ROHMAN" "Jika Anda ingin memanggilku ke-36 kali, bacalah "LAM YALID WALAM YULAD WALAM YAKUN LAHU KUFUWAN AHAD YA ABDAR ROHMAN". Dengan kehadiran saya, saya akan menunjukkan kepada Anda Sungai."

    Aku juga akan menyembunyikan kamu dari mata manusia, dan aku akan memberi tahu kamu dari seluruh dunia. Setelah itu, bersujudlah kepada Alloh sebagai tanda syukur atas anugrah yang luar biasa yang dia berikan kepada Anda.

    Demikianlah kajian ilmu khodam surat Al-Ikhlas. Coba bayangkan jika Anda memiliki pembantu yang bisa membawa Anda ke mana-mana dalam hitungan detik, memberi Anda makanan, dan memberi tahu Anda tentang semua yang ada di Bumi. Mudah-mudahan artikel ini memberi Anda lebih banyak wawasan dan pengetahuan tentang Hikmah. Aamiin yaa Robbal 'aalamiin.

    Posting Komentar

    0 Komentar