Ajimah Ilmu Khotif untuk pencurian ghaib

Dalam kitab hikmah klasik, ada ajaran spiritual yang disebut Ilmu Khotif, yang berarti ilmu penyambar atau pencurian ghaib. Ini adalah cabang dari ilmu hikmah yang sangat tinggi karena melibatkan khodam dari golongan 'Ifrit seperti Maimun Al-Aswadi, Maimun At-Toyyari, Maimun As-Sahabi, Dahmusy, Dahmasy, Barqosy, Maimun Azraq, dan Ahmar, antara lain.

Ajimah-Ilmu-Khotif-untuk-pencurian-ghaib

Menurut ajaran guru hikmah, Ilmu Khotif tidak boleh digunakan kepada kaum Muslimin kecuali mereka yang telah dikenal sebagai pelaku maksiat atau ahli perbuatan tercela, seperti rentenir atau pedagang minuman keras. Pelaku anggap sebagai alat untuk ujian batin daripada untuk mendapatkan sesuatu.

Azimah Ilmu Khotif Khodam Maimun

Berikut adalah azimah Ilmu Khotif yang menggunakan khodam Maimun

DAHMALIN WA DAYBUSYIN WA SUGHIN WA LUGHIN WA FAGUGHIN WA TOYFUGHIN AL ‘AZALU YA MAIMUNA SOHIBAS SILSILATI WAKHTIF MA AMARTUKA BIHI

Asma tersebut dibaca sebanyak 7000 kali. Setiap mencapai seribu bacaan, lanjutkan dengan membaca doa berikut satu kali:

ALUHAN AL ‘AZALU YA MAIMUNA BIL KHITFI MIN ………

Pada titik-titik tersebut diisi dengan nama orang yang dimaksud beserta jumlah uangnya, misalnya: “Min Budi Marzuqi bin Sudarmo 100 juta”. Namun perlu diingat, orang yang disebut dalam doa haruslah dikenal, dan uang yang dimaksud tidak boleh disimpan di bank.

Cara dan Waktu Pengamalan

Amalan ini dilakukan sebaiknya setelah salat Isya di tempat yang tenang dan sepi, tanpa perlu berpuasa pada siang harinya. Ilmu ini diambil dari kitab Ghoroib wa ‘Ajaibul Jinn halaman 274 juz II pada bab Fil Khitfi.

Peringatan keras disampaikan: jangan menggunakan ilmu ini kecuali dalam keadaan sangat terdesak, sebab menyentuh ranah ghaib memerlukan kebersihan hati dan niat yang suci.

Pentingnya Guru dan Kesiapan BATIN

Mempelajari ilmu batin membutuhkan pengalaman, pengetahuan, dan kehati-hatian tingkat tinggi. Karena itu, sangat penting memiliki guru pembimbing dan menjaga kesucian hati sebelum mempelajarinya. Dunia ghaib bukan sekadar teori — sedikit kesalahan bisa membawa risiko besar bagi pelakunya, bahkan sampai kehilangan kesadaran, nyawa, atau iman.

Sebelum mendalami ilmu semacam ini, hendaknya memperbanyak membaca kitab-kitab tentang kerohanian, berdiskusi dengan para guru, dan memahami makna sejati dari setiap amalan. Sebab, setiap cabang ilmu memiliki jalannya masing-masing dan menuntut kebijaksanaan dalam menyikapinya.

Makna Ilmu Khotif dalam Jalan Spiritual

Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala ilmu yang dipelajari untuk mendekatkan diri kepada-Nya pasti diberi jalan dan petunjuk. Banyak manusia yang justru semakin mengenal kebesaran Allah melalui pengalaman rohani semacam ini. Namun, ujian iman sering datang di tengah jalan — dan di sinilah kesabaran serta pengetahuan menjadi benteng utama.

Ilmu Khotif atau ajaran semacamnya sebaiknya dipahami sebagai bagian dari pencarian spiritual, bukan untuk kepentingan duniawi

Posting Komentar

0 Komentar