Ketika kita hidup, terkadang kita menghadapi masalah besar dan serius yang tidak dapat diselesaikan hanya dengan upaya lahiriah. Misalnya, saat kita menunggu pekerjaan baru, ingin naik pangkat, atau menghadapi kesulitan hidup yang signifikan.
Dalam situasi seperti itu, banyak orang memilih agama sebagai pilihan terakhir. Doa Sirulloh adalah salah satu amalan spiritual yang sangat jarang diketahui dan memiliki kekuatan luar biasa.
Apa Definisi Doa Sirulloh?
Doa Sirulloh adalah sekumpulan mantra spiritual yang berasal dari tradisi kejawen dan memiliki elemen Islam. Amalan ini dilakukan selama 35 hari tanpa henti, dengan bacaan yang disesuaikan dengan hari pasaran Jawa (Legi, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon). Ini juga disertai dengan tindakan spiritual, seperti berpuasa dan menjaga kesehatan batin.
Dipercaya bahwa doa ini memiliki kekuatan yang signifikan untuk membuka jalan keberuntungan, membantu tercapainya hajat besar, dan membantu seseorang keluar dari kesulitan hidup yang berat. Karena membutuhkan komitmen tinggi, disiplin, dan kesungguhan hati, amalan ini tidak boleh dilakukan secara sembarangan.

Konsep Dasar dari Mantra Doa Sirulloh
Bacaan Doa Sirulloh berikut, dengan jumlah pengulangan, disesuaikan dengan hari pasaran Jawa:
Dengan nama Allah, Bismillahirrahmanirrahim
Allahu Khak—dibaca sebanyak 800 kali
Allahu Sirulloh—dibaca lima ratus kali
Allahu Datulloh—dibaca sembilan ribu kali
Allahu Sifatulloh—dibaca tujuh ratus kali
Allahu Wujudulloh—dibaca empat ratus kali
Sangat penting untuk membaca mantra ini dengan hati-hati. Satu kalimat dibaca setiap hari sesuai dengan urutan dan nilai matematis yang terkait dengan hari pasaran Jawa.
Panduan untuk Hari Pasaran Jawa dan Orientasi Spiritual
Legi, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon adalah lima hari pasaran Jawa menurut sistem kejawen. Setiap hari memiliki nilai numerik tertentu yang digunakan untuk membaca doa:
| Hari Jawa | Nilai Angka | Arah Spiritual |
|---|---|---|
| Legi | 5 | Timur |
| Pahing | 9 | Selatan |
| Pon | 7 | Barat |
| Wage | 4 | Utara |
| Kliwon | 8 | Tengah (menghadap ke langit dan bumi) |
Baca Artikel Lain:
Setiap malam, tepat tengah malam atau setelahnya, Anda membaca satu kalimat doa yang berkaitan dengan hari itu. Anda membaca Allahu Khak sebanyak 800 kali saat hari Kliwon, misalnya. Sebagai tanda permohonan kepada langit dan bumi, kepala mendongak ke atas empat ratus kali dan kemudian menunduk ke bawah empat ratus kali.
Metode Puasa dan Aktivitas Spiritual Pendukung
Sangat disarankan untuk membaca doa ini dengan laku tirakat yang ketat. Selama 35 hari, Anda harus mematuhi beberapa aturan berikut:
1. Mengkonsumsi makanan setiap hari
Lakukan puasa sepanjang waktu Ramadhan, yaitu dari fajar hingga terbenam matahari. Hindari makan dan minum, dan jangan merasa lapar sama sekali. Selama puasa ini, tujuannya adalah untuk membersihkan jiwa dan meningkatkan kekuatan spiritual.
2. Tidur di luar
Selama 35 hari, disarankan untuk tidur dengan tikar di beranda atau teras atau di bawah atap terbuka. Ini menunjukkan bahwa Anda terbuka kepada alam semesta dan rendah hati dalam menerima takdir Tuhan.
3. Tidak menggabungkan suami dan istri
Menjaga kesucian batin dan fisik sangat penting. Tidak disarankan untuk melakukan hubungan seksual selama 35 hari.
4. Lebih Sering Menghabiskan Waktu Bergadang
Selama malam, gunakan waktu untuk berdzikir, berdoa, dan berpikir tentang diri sendiri. Seseorang hanya perlu tidur, terutama di malam hari karena waktu malam memiliki nilai spiritual yang besar.
Manfaat Doa Sirulloh Jika Dilakukan Secara Berkala
Banyak orang percaya bahwa amalan ini akan memiliki hasil yang luar biasa jika dilakukan dengan sungguh-sungguh. Pelaku ritual ini melaporkan beberapa keuntungan berikut:
Baca Artikel Lain:
Namun, penting untuk diingat bahwa doa dan upaya spiritual ini harus selalu diiringi dengan pekerjaan nyata dan upaya lahiriah. Anda tidak dapat bergantung pada ritual semata-mata tanpa melakukan ikhtiar dalam kehidupan sehari-hari.
Catatan Moral untuk Mengamalkan Doa Sirulloh
Agar latihan ini tidak sia-sia, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Mengamalkan ilmu spiritual tidak harus menyombongkan diri.
- Jangan gunakan informasi ini dengan cara yang tidak bermoral.
- Hanya gunakan untuk mencari ridho Allah dan kebaikan orang lain.
- Selalu menjaga hati dan tempat tirakat bersih
Doa Sirulloh tidak dapat dilakukan dengan cepat. Ia adalah upaya untuk menjadi sabar, ikhlas, dan berkorban. Amalan ini tidak akan menghasilkan hasil spiritual bagi mereka yang benar-benar serius dan bersungguh-sungguh.
Jalan Tertutup ke Ridho Ilahi
Amalan Doa Sirulloh mengajarkan kita bahwa kesungguhan adalah satu-satunya cara untuk sukses dalam hidup. Jembatan spiritual untuk mengabulkan keinginan Sang Maha Kuasa adalah ketekunan membaca doa, berdisiplin menjalani puasa, dan memahami makna hari-hari Jawa yang sangat filosofis.
Jika Anda merasa semua jalan sudah tertutup, mungkin sudah waktunya untuk memulai perjalanan spiritual Anda melalui upaya langit. Sebaliknya, jangan pernah menyekutukan Allah. Jangan gunakan doa ini sebagai jimat atau sihir; gunakan hanya sebagai cara untuk mendekatkan diri kepada-Nya. Insya Allah.
0 Komentar